Oke jo. Gua pengen nanya lo semua.
Kapan terakhir kali nya lo punya perasaan bahwa lo bagian dari sesuatu yang bakal jadi besar, bakal jadi hebat, bakal jadi....
GILA.
GEDE.
Just... Sesuatu yang lebih besar dari pada lo bisa pikirin.
Feeling positif itu beda daripada yang lainnya.
Perasaan yang yah - bisa dikata... Bikin lo semangat, antusias, jumpalitan ga jelas.
Kea temen-temen cewek di SMP gua dulu, kalo ngeliat Justin Bieber (pada masa itu, beberapa), or lebih lagi, kalo nonton film/boyband Koreang (pada masa itu, kebanyakan) HAHA sorry girls - tapi ini emang best example banget sih, sing paling cocok tenan!
Ya, perasaan macem itu.
Gua sendiri sebagai orang yang sering kali bernada tinggi, optimis n pengen tahu alias kepoan sejak dari kecil, dulu sering punya perasaan ini - tapi ya, setahun di Benua Biru memang mengubah persepsi. Pesimisme dan gelombang antusiasme rendah yang terpampang di muka-muka bule disana akhirnya juga mampu perlahan mencekal keceriaan gua.
Dan justru itu yang bikin kali ini makin kerasa... aneh sekaligus hebat.
Gua jujur aja, terakhir kali punya perasaan antusias yang amat kenceng semacam ini, pas gua lari kurang lebih 17 kilometer dari Taman Makam Pahlawan di Kalibata menuju ke sekolah tercinta kala itu. Antusias bahwa, 6 orang diantara ratusan yang menjadi rombongan manusia-manusia yang berlari di rute itu. Bisa bikin perubahan.
Enam.
Jumlah yang kecil.
Dan itu yang akan membuat kami kuat.
Gitu pikir gua, awalnya...
Tapi gak semudah itu - pada akhirnya, setahun kemudian, gua boleh bilang gua agak malu.
Malu.
Gua naif banget ya, setaun yang lalu, bisa seantusias itu.
Buta jo sama realita.
Jakarta keras begitu juga hidup.
Kali ini, gua punya antusiasme yang sama - jadi bagian hal yang baru yang berbeda. Jumlah orang yang bakal ngejalaninnya juga ga beda jauh: Lima.
Ah, lima orang bisa bikin apa sih. Otak gua yang udah ter-Eropa-nisasi mulai membantah.
Lo cuman punya satu tahun juga bro. Keluar sanggahan kedua.
Ah, boam lah. Sopo nanam bakal nandur.
Kalo ikhtiyar nya kuat, terserah pada Tuhan.
Apakah. Lima orang ini, bisa membuat perbedaan.
Bisa, bikin sesuatu yang baru, dari benih. Sampai jadi bunga yang mekar.
Cuman waktu yang punya jawaban.
Tapi seenggaknya kita punya harapan.
Selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar